LSPR DAN PPM JALIN KOLABORASI WUJUDKAN KAMPUS MERDEKA

Jakarta, 5 Mei 2021 – Fakultas Bisnis LSPR Communication & Business Institute, LSPR Centre for Entrepreneurship dan PPM School of Management mengadakan rangkaian acara MoU Signing dan webinar bertajuk “The Era of Collaboration: Learning Business with LSPR & PPM School of Management”. Hal ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi yang menjadi landasan bagi setiap institusi pendidikan.

Webinar dan MoU Signing ini merupakan perwujudan keinginan LSPR dan PPM melahirkan mahasiswa berkewirausahaan yang memiliki model bisnis berkelanjutan, kreatif, serta solusi bagi permasalahan di masyarakat. Kerjasama ini juga merupakan perwujudan dan bentuk dukungan LSPR dan PPM pada program Kampus Merdeka. Tak sedikit partisipan yang hadir menyaksikan penandatanganan dan juga webinar ini.

MoU ditandatangani Dekan Fakultas Bisnis LSPR, Yuliana R. Prasetyawati, MM dan ketua PPM School of Management, Prof. Bramantyo Djohanputro, MBA, Ph.D,. QIA. Setelah penandatanganan selesai, acara dilanjutkan dengan Webinar “The Era of Collaboration: Learning Business with LSPR & PPM SoM”, dengan topik pertama yang berjudul Service Quality and Hospitality for Business dibawakan oleh Vitha Octavanny, MM., Par. selaku Dosen dari LSPR. Webinar berlanjut dengan topik berjudul Technology That Changes Our Relationship with Money yang dibawakan oleh Aries Heru Prasetyo, S.E., M.M., Ph.D., CER, CAC, CRMP selaku Dosen dari PPM.

Yuliana menyampaikan, “kerja sama antara Fakultas Bisnis LSPR dan PPM School of Manajemen terdiri dari dua hal yaitu kerjasama program inkubasi dan kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Saat ini merupakan era kolaborasi dalam dunia pendidikan, dimana perguruan tinggi saling bekerjasama guna saling melengkapi sesuai keunggulan setiap kampus yang bertujuan membangun SDM Indonesia yang unggul. Hal ini sejalan dengan kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.”

Mengutip pesan dari presiden, Yuliana juga menyampaikan bahwa pada hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2021, Presiden Joko Widodo menyatakan pendidikan itu harus memerdekakan masyarakat. Pesan ini dimaknai bahwa pendidikan tidak boleh dikotak-kotakkan, pendidikan tidak bersifat eksklusif namun inklusif. “Kolaborasi LSPR dan PPM menjadi teladan untuk pendidikan yang berkolaborasi, melengkapi kompetensi mahasiswa guna mencetak SDM yang unggul demi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang maju,” lanjutnya.

Begitu pula dengan Prof. Bramantyo yang menyampaikan, “di era kolaborasi ini, kita ingin supaya setiap belajar memerdekakan, dengan kolaborasi mahasiswa bisa mendapatkan sebaik-baiknya menyiapkan masa depan. Kami ingin berkontribusi dengan keunggulan dan diferensiasi masing-masing. Fokusnya bukan dipersaingan, kita ingin berlomba lari bersama, saling menguatkan, sehingga sustainability setiap institusi semakin terdepan bersama sama untuk pemulihan ekonomi dan kemajuan pendidikan.”

Sekilas LSPR

London School of Public Relations – Jakarta berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management. Saat ini LSPR – Jakarta memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa dan mahasiswi aktif.

Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR-Jakarta di dunia kerja mencapai 90% lulusan. LSPR Career Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK sedangkan untuk Program S2, LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.

Pada 9 November 2016, LSPR telah menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 345/M/KPT/2016 mengenai penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi. LSPR juga mendapatkan tiga penghargaan dari KEMENRISTEK DIKTI pada tanggal 30 November 2016 dengan predikat Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kelembagaan, Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kemahasiswaan dan Peringkat II di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Ketenagaan.

Kemudian LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada Hari Selasa, 12 November 2019 di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. LSPR kini menyelenggarakan 7 (tujuh) Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.