LSPR SAMBUT 440 MAHASISWA TERPILIH DARI 142 PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA UNTUK JALANKAN KMMI
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dalam hal ini terus berupaya untuk mengembangkan mutu dan kualitas pendidikannya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri, kreatif, inovatif serta memiliki keterampilan khusus untuk bersaing di tingkat global. Salah satunya diwujudkan melalui program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Program KMMI akan dijalankan secara virtual melalui portal Haruka Edu yang sudah disiapkan oleh LSPR.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat telah membawa perubahan yang signifikan, terutama dalam menghadapi dunia kerja. Sebagai satuan pendidikan khususnya perguruan tinggi dinilai untuk merespon hal ini dengan cepat dan tepat. Diperlukan transformasi pembelajaran untuk dapat mempersiapkan lulusan menjadi generasi yang unggul, lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Karakteristik pembelajaran yang diaplikasikan dalam tiap kursus bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan mahasiswa secara interaktif dengan basis ilmu pengetahuan yang bersifat saintifik. Penyampaian materi ajar terfokus pada contoh kasus yang aktual, faktual, dan kontekstual. Materi ajar tersebut disampaikan dengan menggunakan modul kegiatan belajar mengajar yang diimplementasikan secara efektif sesuai dengan silabus yang sudah disiapkan.
“Perbedaan budaya bukanlah menjadi penghalang untuk menimba ilmu, karena semua orang berhak menimba ilmu untuk mensejahterakan Indonesia. Jadikanlah setiap orang untuk menjadi guru dan setiap rumah menjadi sekolah. Semoga program KMMI LSPR 2021 banyak menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing,” ujar Dr. Janette M. Pinariya, M.M., Wakil Rektor I LSPR selaku Penanggung jawab program KMMI LSPR, ketika memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Dijelaskan pula oleh “Diakhir program KMMI ini mahasiswa akan mendapatkan sertifikat yang akan membantu keterampilan mahasiswa dan juga akan menjadi relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha,” ujarnya.
Dalam hal ini, mahasiswa yang ikut terlibat dalam program KMMI tidak hanya menerima pembelajaran secara teori, melainkan akan dimayoritaskan pada kegiatan praktek atau proyek yang tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk siap bersaing di Dunia Usaha Dunia Industri. Setelah menjalankan program KMMI, Mahasiswa dapat mengkonversikan nilai KMMI ke mata kuliah di Kampus masing – masing. Selain itu mahasiswa yang mengikuti program KMMI akan mendapatkan uang saku.
Tentu saja, Kolaborasi antara dosen akademisi dan praktisi berkualitas tinggi menjadi salah satu faktor kesuksesan hal ini, terutama dalam menumbuhkan pengetahuan mahasiswanya. Selain itu, program ini menjadi bagian tambahan pelengkap pembelajaran di kelas yang berguna untuk mengisi kesenjangan keterampilan yang diberikan perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan industri. Melalui program ini, diharapkan kelak akan melahirkan lulusan yang siap memenangkan tantangan dunia yang semakin kompleks serta mengantarkan negara ini menjadi Indonesia Emas di tahun 2045.