Dan Akhirnya by class PAC23-1TP
Show Date : Saturday, 26 February 2022
Show Time : 7.00 – 8.00 PM
Synopsis :
Inilah Sarah, seorang gadis 22 tahun yang bekerja sebagai Project Manager Assistant di sebuah creative agency. Selama setahun semenjak kepergian kedua orang tuanya, Sarah harus berjuang demi mencukupi kebutuhan hidupnya dan adiknya, Chelsea. Ia dikenal sebagai orang yang pandai berbicara dan selalu jadi pembangun suasana, padahal sebetulnya kesedihan sudah begitu menyelimuti jiwanya. Berbagai keterbatasan ia coba terima selama setahun, bahkan Sarahsampai terpaksa menunda proses pembuatan skripsinya. Suatu saat laptop yang ia gunakan untuk bekerja tiba-tiba rusak yang mana hal tersebut menghambat pekerjaannya, ditambah lagi ketika sepulang kerja, Sarah mendapat telepon dari Chelsea yang kelaparan. Mendengar hal tersebut, hati Sarah hancur dan membuat perasaannya menjadi tidak karuan. Sesampainya di rumah, setelah makan bersama, mereka langsung pergi ke kamarnya masing-masing.
Sarah pun segera masuk ke kamarnya dan pecahlah tangisannya disana. Akhirnya, Sarah benar-benar hancur, semua rasa lelahnya sudah melampaui batas. Ia biarkan dirinya berantakan sampai puas, semua barang di kamarnya pun dihempaskannya. Tangisan Sarah yang begitu berapi-api pun membangunkan Chelsea dan membuat Chelsea beranjak mendatangi kamar kakaknya itu. Namun, Chelsea terdiam di depan pintu kamar kakaknya mendengar kehancuran yang terjadi di dalam, ia tak kuat menahan air matanya, perlahan ia membuka pintu kamar kakaknya dan menghampiri Sarah yang sedang terduduk di lantai. Mereka berdua akhirnya memperlihatkan kehancurannya bersama dan saling memeluk. Keesokan harinya, Sarah bangun dengan keadaan mati rasa. Membukakan mata dengan pandangan yang kosong, seperti raganya terbangun namun jiwanya masih mati. Ia berusaha sekuat tenaga untuk membangunkan diri dengan keadaan matanya yang bengkak, badannya yang lemah, kamarnya yang masih berantakan. Ia memutuskan tidak berangkat kerja pada hari itu. Seharian itu, Sarah hanya banyak terdiam, melamunkan pikirannya yang masih berantakan, lalu sampai di satu momen ia memandangi foto kedua orang tuanya dan menangis pilu.
Hari berikutnya, setelah ia melepaskan segala emosinya, Sarah bangun untuk kembali bekerja dan menjalani hari dengan perasaan hampa. Beberapa hari selanjutnya, Sarah mulai merefleksikan diri, ia sadar akan kenyataan yang harus ia jalani untuk bertahan hidup. Sarah merubah pola pikirnya untuk mengambil sisi positif dari kehidupan ia yang berubah sekarang ini, dan lebih menerima keadaan. Akhirnya, pada hari-hari berikutnya, Sarah bisa menjalani hari dengan lebih sadar dan lebih hidup. Ia memulai hari dengan versi dirinya yang baru, tanpa rasa sesak di dada sedikit pun. Ia mungkin belum menerima kebahagiaan yang begitu besar, namun ternyata yang ia butuhkan hanyalah kebebasan.
Contact Information:
LINE : @michelle10_
WhatsApp : 081224109024
Instagram : @danakhirnya_