DIKSIMERDEKA.COM, BADUNG, BALI – ASEAN Public Relations Network (APRN) berkolaborasi dengan International Leadership Association (ILA) dan London School of Public Relation (LSPR) Institute menggelar International Leadership Conference (konferensi kepemimpinan internasional) dengan tema “Global Leadership or Leading Globally? Making Sense, Making Positive Change and Communicating”, bertempat di The Trans Resort Bali, Sabtu (4/06/2022).
President of ASEAN PR Network and CEO & Founder of LSPR Communication and Business Institute, Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, menerangkan konferensi ini mengangkat 3 topik, yaitu; Leadership Challenges, Leadership Capacities and Leadership Research, dengan menghadirkan pembicara leader-leader se-ASEAN.
“Saya gandeng teman-teman di ASEAN supaya kita bisa saling mempelajari (kepemimpinan, red). Bagaimana leader (pemimpin, red) di Indonesia, di Malaysia, di Vietnam, di Filipina, di Singapura, apa kelebihan mereka. Jadi kita ini kan akan lebih kuat kalau bersama-sama. Kita akan lebih kuat kalau kita sama-sama satu visi,” ujar Prita Kemal Gani ditemui di sela-sela acara.
Selain untuk meningkatkan kualitas dengan saling mempelajari kelebihan, kegiatan ini juga untuk memperkuat nilai-nilai leadership dari para leader di Indonesia serta ajang saling berkolaborasi, karena kemampuan berkolaborasi menjadi hal yang penting saat ini.
“Tidak ada orang bisa pintar sendiri, tidak ada yang bisa mengerjakan semua sendiri. Semua itu harus bersama-sama. Leadership itu yang pertama adalah disiplin, yang kedua komitmen, tepat janji dan benar-benar memiliki keinginan untuk menghasilkan yang terbaik. Yang ketiga, leader sekarang itu harus kolaboratif, harus bisa berkolaborasi,” paparnya.
“Hal-hal itu juga leader harus diajarin. Karena kadang-kadang orang itu pintar tapi tidak bisa sharing, tidak bisa ngajarin orang yang di bawahnya. Dan yang terpenting lagi leader itu harus bertanggungjawab, dia harus bertanggung jawab dengan timnya, bertanggung jawab dengan hasil pekerjaan timnya,” imbuhnya.
Kegiatan ini, terangnya lebih lanjut dibagi menjadi dua, yakni kepemimpinan untuk perempuan dan kepemimpinan untuk anak-anak muda.
“Perempuan harus bisa memanage waktu, memanage keuangan, memanage hubungan dan bisa menginspirasi anak-anaknya untuk mencapai cita-citanya. Kalau di rumah ibu-ibu bisa menjadi pemimpin yang baik, maka keluarganya akan menjadi baik. Begitu juga dengan anak-anak muda. Mereka perlu dikawal dengan nilai-nilai leadership tadi itu agar mereka bisa menjadi pemimpin,” tandasnya.
Adapun para pembicara dan tamu yang direncanakan turut hadir dalam acara ini, yaitu; Prof. Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Vice Governor of Bali); Professor Mike Hardy CMG OBE FRSA (Chairman of International Leadership Association & Director of the Centre for Trust, Peace and Social Relations, Conventry University, UK); Dr. I Made Sudjana, S.E., MM., CHT, CHA (Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis International); Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D (Director of Bali International Polytechnic); H.E. Mr. Tantowi Yahya, H. E. (14th Ambassador of Indonesia to New Zealand).
Kemudian, Jaffri Amin Osman MIPR, FIPR, FAPR, MCIPR (Chair for Global Alliance Asia-Pacific & Vice President at Institut PR Malaysia); Boy Kelana Soebroto (Chairman PERHUMAS & Head of Corporate Communication Astra International); Dato’ Sri Haji Ibrahim Abdul Rahman (President Institute PR Malaysia); My Nguyen Khoa (Chairman of Vietnam PR Network); dan Ms. Vina A. Muliana (Winner for Best of Learning & Education Category on TikTok Awards 2021).