Persaingan bisnis saat ini begitu dinamis dan kompetitif oleh karena itu diperlukan pemahaman mendalam terhadap pasar menjadi kunci keberhasilan. Tak dapat dipungkiri bahwa market research, atau riset pasar, memegang peran penting dalam pengembangan strategi perusahaan.
Market research bukan hanya sekedar pengumpulan data, melainkan sebuah proses mendalam mengenai dunia preferensi konsumen, peluang pasar, dan dinamika pesaing. Artikel kali ini akan membahas secara komprehensif mengenai apa itu market research, tujuannya, jenis-jenisnya, metodenya, dan pentingnya bagi kesuksesan bisnis.
Apa itu Market Research?
Market research, atau riset pasar, merupakan proses penelitian dinamika perubahan yang ada di pasar oleh perusahaan untuk merespon dan memahami dinamika yang kompleks dalam dunia bisnis. Proses ini melibatkan serangkaian kegiatan, mulai dari pengumpulan data dan informasi hingga analisis mendalam, dan interpretasi data terkait pasar, konsumen, serta pesaing di suatu industri tertentu.
Saat perusahaan memahami dengan baik seluk-beluk pasar, mereka memiliki keuntungan kompetitif yang signifikan. Informasi yang diperoleh melalui market research membantu perusahaan untuk mengantisipasi perubahan dalam selera konsumen, mengidentifikasi peluang pasar baru, serta mengatasi tantangan yang mungkin muncul.
Oleh karena itu, market research menjadi pondasi yang kuat dalam pengambilan keputusan bisnis, memungkinkan perusahaan untuk merumuskan strategi yang tepat sasaran dan mendapatkan keunggulan di pasar yang kompetitif.
Baca Juga: Rancang Bisnis Sukses dengan Business Model Canvas
Kenapa Market Research Penting Bagi Perusahaan?
Market research menjadi penting bagi perusahaan karena memiliki peran yang signifikan dalam meminimalkan risiko bisnis dan mengidentifikasi peluang baru. Tanpa market research tentu tidak ada informasi yang akurat untuk perusahaan dapat menghadapi kesulitan dalam menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan kebutuhan pasar.
Tujuan Market Research
Market research bukan hanya sekedar pengumpulan informasi, tetapi merupakan alat strategis yang membantu perusahaan membuat keputusan yang terarah. Berikut merupakan tujuan dilakukannya market research oleh perusahan:
1. Pemahaman Perilaku Konsumen
Salah satu tujuan utama market research adalah memahami secara mendalam perilaku dan preferensi konsumen. Ini melibatkan analisis atas kebutuhan, harapan, dan keinginan pelanggan sehingga perusahaan dapat merancang produk atau layanan yang lebih relevan dan menarik bagi pasar.
2. Identifikasi Peluang Pasar
Market research bertujuan untuk mengidentifikasi peluang pasar yang belum tergali sepenuhnya. Dengan menganalisis tren pasar dan mendeteksi kebutuhan yang belum terpenuhi, perusahaan dapat mengembangkan strategi inovatif untuk memasuki segmen pasar yang berkembang.
3. Penentuan Harga yang Jual Tepat
Melalui analisis harga kompetitor, persepsi nilai pelanggan, dan evaluasi kondisi pasar, market research membantu perusahaan menentukan harga yang tepat. Hal ini tidak hanya mempertahankan daya saing tetapi juga memastikan bahwa harga mencerminkan nilai sebenarnya dari produk atau layanan.
4. Pemahaman Terhadap Kompetitor
Market research memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan lebih baik pesaing di pasar. Dengan menganalisis strategi, kelemahan, dan keunggulan pesaing, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, membedakan diri, dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
5. Pengembangan Strategi yang Efektif
Pemahaman yang mendalam terhadap target pasar, kebutuhan konsumen, dan cara interaksi dengan produk atau layanan memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Ini mencakup pemilihan saluran distribusi, penentuan pesan pemasaran, dan penyesuaian strategi promosi sesuai dengan karakteristik pasar.
Jenis-Jenis Market Research
Terdapat dua jenis market research yang umumnya digunakan, yaitu primary market research atau riset pasar primer, dan secondary market research atau riset pasar sekunder. Secara singkat, riset pasar primer merupakan upaya riset yang dilakukan oleh perusahaan sendiri atau melalui jasa riset dari pihak eksternal. Sementara riset pasar sekunder mengacu pada pengumpulan data dari sumber-sumber eksternal yang telah ada.
1. Primary Market Research
Penelitian primer umumnya terbagi dalam dua kategori utama, yakni penelitian eksplorasi dan penelitian khusus. Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat berupa data kualitatif (non-numerik) atau data kuantitatif (numerik atau statistik).
Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi dilakukan melalui pertanyaan terbuka. Pertanyaan ini dapat diajukan dalam pengaturan kelompok fokus, wawancara telepon, atau kuesioner. Hasilnya adalah identifikasi pertanyaan atau masalah yang perlu diatasi oleh perusahaan, terutama terkait dengan produk yang sedang dikembangkan. Meskipun riset pasar primer semacam ini dapat memberikan wawasan mendalam, namun dinilai kurang memperhatikan tren pelanggan secara menyeluruh karena melibatkan sejumlah kecil orang sebagai subjek penelitian.
Penelitian Khusus
Penelitian khusus digunakan untuk menyelami masalah atau peluang yang telah diidentifikasi sebagai hal penting yang perlu mendapat perhatian khusus. Penelitian khusus melibatkan segmen audiens yang lebih kecil untuk mengatasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya oleh penelitian eksplorasi.
2. Secondary Market Research
Penelitian sekunder menggunakan data atau informasi yang telah ada, dikumpulkan dari sumber luar seperti lembaga pemerintah, media, kamar dagang, dan lainnya. Sumber-sumber ini melibatkan:
Sumber Publik
Sumber publik, seperti statistik pemerintah, menjadi cara yang tepat untuk mengumpulkan informasi yang akurat, kredibel, dan gratis. Di Indonesia, Kementerian Perdagangan dan Badan Pusat Statistik adalah dua sumber publik utama yang menyediakan informasi bermanfaat tentang kondisi industri nasional.
Sumber Komersial
Meskipun bukan dikeluarkan oleh pemerintah, sumber komersial terbukti dapat diandalkan. Jurnal, artikel, dan data penelitian dari lembaga perdagangan swasta menjadi sumber komersial yang dapat memberikan wawasan yang berharga.
Dengan menggabungkan kedua jenis market research ini, perusahaan dapat meraih pemahaman yang lebih menyeluruh tentang pasar, membantu mereka mengambil keputusan yang lebih tepat, dan memenangkan persaingan di lingkungan bisnis yang dinamis.
Baca Juga: Konsep Kewirausahaan: Membangun Bisnis yang Berkelanjutan
Metode Market Research
Beberapa metode yang umum digunakan dalam market research melibatkan survei online, wawancara langsung, analisis data sekunder, dan observasi. Penggunaan kombinasi metode ini dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang kondisi pasar.
1. Survei Online
Penjelasan: Survei online menjadi salah satu metode yang sangat efektif dalam mengumpulkan data dari audiens digital. Dengan merancang kuesioner yang terstruktur, perusahaan dapat mengumpulkan pandangan, preferensi, dan umpan balik dari responden secara cepat dan efisien.
2. Wawancara Langsung
Wawancara langsung melibatkan interaksi tatap muka dengan responden, baik itu individual atau dalam kelompok. Melalui wawancara, peneliti dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, mengeksplorasi tanggapan secara rinci, dan menangkap nuansa yang sulit diungkapkan melalui survei tertulis.
3. Analisis Data Sekunder
Analisis data sekunder melibatkan pemanfaatan informasi yang telah ada, seperti laporan industri, data penjualan, atau publikasi lainnya. Dengan menganalisis data yang sudah ada, perusahaan dapat mendapatkan wawasan tambahan tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengumpulkan data baru.
4. Observasi
Metode observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap perilaku konsumen atau situasi pasar tertentu. Ini dapat dilakukan di lapangan atau melalui teknologi seperti kamera pengamat atau sensor. Observasi memberikan pemahaman tentang tindakan yang sebenarnya di lapangan, melengkapi data yang diperoleh dari metode lainnya.
Proses Market Research
Proses market research melibatkan beberapa langkah kritis yang membentuk fondasi untuk pemahaman yang mendalam tentang pasar. Mulai dari merumuskan pertanyaan penelitian hingga penyajian hasil, setiap langkah memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan riset pasar. Berikut adalah rangkuman langkah-langkah dalam proses market research:
1. Merumuskan Pertanyaan Penelitian
Langkah pertama dalam proses market research adalah merumuskan pertanyaan atau hipotesis penelitian. Pertanyaan ini harus jelas, spesifik, dan terkait dengan tujuan riset. Merumuskan pertanyaan dengan baik memastikan bahwa seluruh proses riset berfokus pada informasi yang diperlukan.
2. Merancang Metodologi
Setelah pertanyaan penelitian ditentukan, langkah berikutnya adalah merancang metodologi penelitian. Ini melibatkan pemilihan metode yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian, apakah itu survei, wawancara, observasi, atau kombinasi metode tertentu. Metodologi yang baik memastikan keakuratan dan relevansi data yang dikumpulkan.
3. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data melibatkan penerapan metodologi yang telah dirancang. Hal ini dapat mencakup pelaksanaan survei online, wawancara langsung, observasi di lapangan, atau pemanfaatan sumber data sekunder. Penting untuk memastikan bahwa data dikumpulkan dengan konsisten dan sesuai dengan metodologi yang telah ditetapkan.
4. Analisis Data
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya. Proses analisis data dapat melibatkan teknik statistik, pemodelan, atau penggunaan perangkat lunak analisis data. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola, tren, atau temuan yang relevan dengan pertanyaan penelitian.
5. Penyajian Hasil
Hasil analisis data disajikan dalam bentuk laporan atau presentasi. Penting untuk menyajikan temuan dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti oleh pemangku kepentingan. Penyajian hasil ini dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang kondisi pasar, tren konsumen, atau peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.
Baca Juga: Marketing Communication: Membangun Karir di Industri Komunikasi dan Pemasaran
Kesimpulan
Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang market researcher yang handal? Jika iya, kamu dapat mendaftar kuliah di jurusan Marketing Communication di Fakultas Komunikasi LSPR (London School of Public Relations). LSPR Institute telah terbukti memberikan pendidikan berkualitas dalam bidang komunikasi dan pemasaran, memberikan landasan yang kokoh untuk meraih kesuksesan dalam dunia riset pasar. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dirimu pada salah satu lembaga pendidikan terbaik di Indonesia!