Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan gembira mengumumkan bahwa sebanyak 7.221 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah berhasil lulus dari program bantuan sosial pada acara Graduasi Penerima Manfaat Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) di Gedung Aneka Bhakti, Jumat (8/3). Dalam bulan Februari saja, sebanyak 3.449 KPM berhasil lulus.
“Pada hari ini, kita menggraduasi. Mereka (KPM) keluar dari penerima bantuan sosial, sebanyak 3.449 KPM pada bulan Februari. Bulan Januari kemarin, 3.772 KPM. Totalnya 7.221 KPM,” ungkap Mensos Risma dengan bangga.
Mensos menyampaikan bahwa target untuk graduasi tahun ini cukup besar, yaitu 100.000 KPM. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Sosial terus berupaya memberdayakan KPM dan meningkatkan nilai jual produk mereka. Dengan peningkatan nilai jual, diharapkan pendapatan KPM dapat melebihi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), sehingga layak untuk keluar dari program bantuan sosial.
https://youtu.be/IwwqUsayFAE
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Tata Rupa Nusantara. Program ini membantu KPM dalam peningkatan kemasan produk agar lebih menarik dan higienis. Dengan kemasan yang lebih baik, nilai jual produk diharapkan akan meningkat. Program ini melibatkan banyak mahasiswa dari berbagai universitas yang turut membantu KPM secara sukarela.
Pada kesempatan tersebut, Mensos juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan universitas yang telah berkontribusi dalam membantu masyarakat. Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai institusi ternama seperti LSPR Communication and Business Institute, Politeknik LP3I, Raffles College, dan lainnya.
Namun, selain kemasan dan branding, Mensos menekankan pentingnya tekad dan kemauan untuk berhasil bagi KPM. Mensos mencontohkan keberhasilan KPM Temanggung yang berhasil melebihi target graduasi, sebagai bukti dari tekad yang kuat untuk mandiri.
“Hal utama yang harus dimiliki oleh KPM adalah tekad dan kemauan untuk menjadi lebih baik. Contohnya, KPM Temanggung memiliki tekad yang kuat untuk mandiri,” ujar Mensos.
Mensos juga mengingatkan para KPM yang telah lulus untuk tetap disiplin dalam mengatur keuangan mereka. Melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, Kementerian Sosial berharap para KPM dapat menerapkan pembukuan sederhana dalam bisnis mereka, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan lebih baik.
Sumber : https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/mensos-risma-sukses-graduasi-7-221-kpm-kuatkan-tekad-untuk-mandiri-dan-disiplin-keuangan/