Pada Senin, 29 April 2024, Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Diskominfotik DKI Jakarta menggelar seminar Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Sudirman Park, Jakarta dimulai pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Seminar ini berlangsung dengan tema Inovasi Teknologi dan Akses Informasi yang dihadiri oleh sejumlah narasumber, yaitu Harry Ara Hutabarat selaku Ketua KI DKI Jakarta, Aprida Mardelina Sihombing, M.Si. selaku Dosen LSPR Institute, dan Wahyudi Chandra Purnama, S.T. selaku VP Network & Service Quality Management Telkomsel.
Di dalam seminar tersebut, kurang lebih Bapak Harry Ara Hutabarat selaku Ketua KI DKI Jakarta menyampaikan bahwa mengapa acara ini ditargetkan untuk mahasiswa karena sebagai agen perubahan kedepannya untuk Indonesia. Hal tersebut maksudnya apabila melibatkan para anak muda, khususnya mahasiswa, maka Indonesia telah mempersiapkan untuk menghadapi masa depan secara lebih matang karena mereka merupakan agen intelektual yang di masa mendatang akan menjadi pengambil keputusan dalam berbagai bidang industri yang ada. Bapak Harry Ara juga mengharapkan dengan adanya seminar ini dapat meningkatkan keterbukaan pemikiran mahasiswa/i, khususnya di Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR mengenai mengakses informasi publik.
LSPR News juga sempat mewawancarai salah satu narasumber, yakni Ibu Aprida Mardelina Sihombing, M.Si. selaku Dosen LSPR Institute mengenai seminar yang diadakan kali ini. Ibu Aprida Sihombing diminta pendapatnya mengenai perkembangan inovasi teknologi yang telah mempengaruhi akses informasi publik. Menurut Ibu Aprida, teknologi sekarang sangat menguntungkan untuk masyarakat karena dengan adanya teknologi yang semakin canggih dapat membuka peluang media atau masyarakat untuk mendapat informasi terbaru sesuai dengan apa yang sedang terjadi sehingga bisa bersifat lebih transparan. Ibu Aprida juga menyebutkan bahwa perkembangan teknologi ini menguntungkan karena banyak dampak positif yang ditimbulkan karena mempermudah aktivitas manusia.
Artikel diketik oleh Rafa Shabira
Disunting oleh Alivia Ichsania