**Jakarta, 20 Juni 2024** – LSPR (London School of Public Relations) dengan bangga mengumumkan keberhasilan pelaksanaan seminar “Kenali Limbah E-Waste Untuk Membangun Kesadaraan SDG’s di Lingkungan Kampus LSPR” sebagai bagian dari campaign “Kenali Limbah” yang berlangsung pada tanggal 20 Juni 2024 di Auditorium Prof. Djajusman, Kampus B LSPR Sudirman Park. Selain itu seminar ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara “Road to The 1st LSPR Sustainability & Public Relations Summit 2024”.
Campaign Kenali Limbah adalah kegiatan memperkenalkan limbah dan mengkategorikan jenis limbah yang ada di lingkungan kampus LSPR dengan rangkaian kegaiatan membuat social media campaign pada akun @kenali_limbah dilanjutkan dengan penempatan tiga E-Waste Box di kampus LSPR yang terbagi dua pada kampus LSPR Sudirman Park dan satu pada LSPR Transpark
sesuai dengan ketentuan permendikbud ristek no.53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang menyebutkan bahwa pengelolaan sampah serta Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sebagai salah satu standar sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan Pendidikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Non Thesis Project Mahasiswi postgraduate Programe LSPR Jakarta yang membuat Gerakan ini menjadi penting bagi LSPR. Selain menjamin mutu Pendidikan yang sadar lingkungan, LSPR turut mengembangkan kesadaran SDGs tujuan 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung Jawab) dan 17 (Kemitraan untuk mencapai Tujuan) berkolaborasi dengan LSPR Centre for Sustainability & Leadership Excellence, Student League Climate Change Champion Club (LSPR 4C) dan PT Orbit Karunia Abadi sebagai Pengolah limbah B3 dan Non B3 seluruh rangakaian kegiatan Campaign Kenali Limbah di dukung oleh PT Teman Sejati Sejahtera Abadi (PT TSA) sebagai transporter limbah B3 dan Non B3.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 157 peserta, yang terdiri dari mahasiswa/i, staf pengajar, dan tamu undangan lainnya. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pengelolaan limbah, khususnya sampah atau limbah elektronik (e-waste) dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di lingkungan kampus dengan menghadirkan tiga pembicara yang relevan untuk berbagi seperti pengelolaan limbah B3 yang sesuai
- Iyan Suwargana, Widyaiswara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), memberikan wawasan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan limbah di Indonesia.
- Indra Dipa Ananda, Advisor PT OKA Pengumpul E-Waste, berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan e-waste.
- **Mustofa**, Founder PT TSA Transporter Limbah B3, mengulas tentang solusi praktis dalam pengelolaan limbah B3 di kampus.
Dalam Keynotespeech Mr. Taufan Teguh Akbari, Ph.D sebagai Vice Rector III dan head of LSPR Centre for Sustainability & Leadership Excellence menyatakan, “Kami sangat berkomitmen untuk menjadikan LSPR sebagai kampus yang peduli terhadap lingkungan. Seminar ini adalah langkah konkret dalam mengedukasi seluruh civitas akademika tentang pentingnya pengelolaan limbah terutama E-Waste sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan terhadap lingkungan.” Menurutnya E-Waste tidak hanya menjadi perhatian tetapi relativitas dengan mahasiswa komunikasi adalah terbukanya peluang baru untuk membantu pelaku usaha lainnya mengkomunikasikan tanggung jawab lingkungan dengan baik dan sesuai.
Para pembicara memberikan presentasi mendalam yang diikuti dengan sesi tanya jawab interaktif, memungkinkan peserta untuk mendapatkan pengetahuan yang komprehensif tentang isu limbah, bagaimana pengelolaannya sampai aturan dari KLHK terkait Limbah B3 terutama E-Waste. Diskusi dilanjutkan mengenai dampak negatif e-waste terhadap lingkungan dan kesehatan, serta pentingnya pengelolaan yang tepat. Yang diakhiri dengan Pengenalan praktek terbaik dalam pengelolaan limbah B3 yang dapat diterapkan di lingkungan kampus.
Selain itu, peserta yang hadir juga mendapatkan NAP 15 Poin (bagi mahasiswa LSPR) dan e-sertifikat sebagai bukti partisipasi dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat pengelolaan sampah elektronik milik London School of Public Relations (LSPR) yang diserahkan oleh pak Effendi selaku direktur utama PT TSA kepada Mr. Thoriq GA LSPR sebagai bukti pengelolaan sampah elektronik.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan melakukan langkah nyata dalam pengelolaan limbah dan implemetasi tujuan dari SDGs.
LSPR (London School of Public Relations) adalah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang komunikasi dan hubungan masyarakat. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, LSPR terus berupaya mengedukasi dan menginspirasi mahasiswa/i untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
PT Teman Sejati Sejahtera Abadi (PT TSA) Transporter limbah B3 dan Non B3 yang berfokus pada kegiatan pengangkutan limbah B3, memiliki komitmen terhadap berkelanjutan dengan menyediakan jasa pengelolaan limbah B3 yang sesuai dengan aturan perundang-undangan, dalam kegiatan kampanye kenali limbah PT TSA sebagai sponsor utama yang mendukung mahasiswa/i untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
PT Orbit Karunia Abadi (PT OKA) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah elektronik (e-waste). Perusahaan ini berperan penting dalam mengumpulkan, mendaur ulang, dan mengelola limbah elektronik dengan cara yang ramah lingkungan. PT OKA bertujuan untuk mengurangi dampak negatif limbah elektronik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia dengan memastikan bahwa e-waste dikelola secara bertanggung jawab dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan ini juga sering terlibat dalam berbagai inisiatif dan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah elektronik yang baik dan benar.
**Kontak Media:**
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami di [Website LSPR] atau ikuti kami di media sosial [Media Sosial LSPR].