Mahasiswa Fakultas Komunikasi Batch 25 Program Studi Ilmu Komunikasi khususnya konsentrasi Public Relations & Digital Communication (PRDC) telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kelurahan Wanasari Kabupaten Bekasi. Program pengabdian masyarakat ini merupakan pemenuhan mata kuliah Community Development. Program pengabdian dikemas dalam bentuk project yang dinamakan Sobat Bumi dengan mengadakan kegiatan workshop bernama PANDU (Pelatihan dan Digitalisasi Usaha) pada tanggal 22 Juni 2024 dan juga lomba daur ulang Lomba Kreasi Daur Ulang: GAUNG (Gerakan Daur ulang) pada tanggal 23 Juni 2024 di Aula Pertemuan RW 18 Regensi 2 Cibitung.

Workshop PANDU telah dilaksanakan pada hari pertama dan dihadiri oleh masyarakat RW 018 dengan jumlah audiens sebanyak 46 orang. Kegiatan workshop memiliki dua sesi, yaitu pada sesi pertama membahas topik “Membangun Social Media, Website dan Digital Marketing” oleh Mr. Melvin Bonardo Simanjuntak, M.I.Kom. selaku Dosen Marketing LSPR sebagai narasumber, kemudian dilanjut workshop sesi 2 membahas “Pembuatan Akun Marketplace & Tips Foto Katalog” dengan menghadirkan Mr. Sandy Adithia, S.Sn.,MBA Selaku Dosen Bisnis LRPS sebagai narasumber.

Lurah Wanasari, H. Ujang Sukrilah mengungkapkan, “Harapannya dengan adanya acara ini akan mengedukasi para Masyarakat di Kelurahan Wanasari mengenai manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan dari praktik literasi digital dan daur ulang, mengajarkan keterampilan dalam mengolah sampah menjadi produk bernilai jual, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program daur ulang secara individu maupun kelompok.

Ms. Olivia Deliani Hutagaol, S.Sn. M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Community Development mengatakan “Mata kuliah Community Development merupakan salah satu mata kuliah di Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang mendorong mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dengan menerapkan strategi komunikasi untuk membantu desa yang memiliki permasalahan dalam berbagai aspek. Program SOBAT BUMI (Sahabat Alam Bergerak Untuk Masa Depan Indah) bertujuan untuk membina masyarakat dalam meningkatkan kapasitas pribadi serta memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Diharapkan untuk Ibu – Ibu PKK di Kelurahan Wanasari setelah selesai dari kegiatan ini bukan hanya mendapatkan pengetahuan baru, tapi juga dengan motivasi dan inspirasi untuk menerapkan dari apa yang telah dipelajari”.

Dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, RW 18 berharap pada daerahnya dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah. Kami mengundang semua pihak untuk turut serta dalam mendukung dan mengapresiasi upaya para ibu di Kelurahan Wanasari dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Pada hari kedua, lomba GAUNG disambut antusias oleh ibu-ibu Kelurahan Wanasari. Semangat para peserta dapat terlihat dari kostum yang dipakai oleh masing-masing