Tulisan biografi para pendidik yang menunjukan mereka adalah manusia yang jarang diketahui perjuangannya. Biografi ini ditulis bukan hanya untuk memenuhi tugas tapi juga untuk mengetahui siapa sebenarnya orang-orang hebat ini.
Garcia Krinando N., S.Sos., M.Si.
Garcia Krisnando Nathanael atau kerap disapa Mas Garcia adalah seorang dosen FISIP Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 23 desember 1997.
Riwayat Pendidikan
S1 – Ilmu Hubungan Internasional, IISIP Jakarta
S2 – Ilmu Komunikasi, STIK The London School Of Public Relations
Garcia telah menempuh pendidikan sarjana S1 di IISIP dengan jurusan Hubungan Internasional pada tahun 2009. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan S2 nya di kampus London School Public Relation (LSPR) Kuningan dengan mengambil jurusan Corporate Communication. Saat ini, beliau sedang menempuh pendidikan terakhirnya yaitu S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan mengambil minat di jurusan Komunikasi Pembangunan. Garcia memiliki pengalaman terbaik selama ia menempuh pendidikan sarjana nya, yaitu lulus tepat waktu.
Perjalanan Karir
Langkah awal yang membuat Garcia pada akhirnya memutuskan untuk berkarir di bidang akademik adalah pengalaman kerja nya dahulu di suatu perusahaan. Saat menjadi mahasiswa S1, Garcia bekerja sebagai karyawan di bidang corporate communication. Beliau melakukan tugas nya yaitu mengerjakan laporan tahunan, mengurus pekerjaan pemasaran dan keuangan, serta mengikuti atasan ke kantor-kantor cabang. Selama kurang lebih 2 tahun bekerja,Garcia ingin mendalami bidang tersebut, hingga akhirnya ia menempuh pendidikan S2 nya di LSPR dengan menempuh jurusan corporate communication.
Dunia kerja perusahaan ternyata “gila” katanya. Banyak hal-hal negatif yang telah ia alami saat bekerja, hingga ada suatu titik dimana beliau berpikir untuk apa ia bekerja kalau ia cepat mati. Dari pekerjaan itu, ia semakin tidak nyaman akan kehidupannya sampai akhirnya memutuskan untuk mengikuti tes CPNS sebanyak 3 kali. 2 tes pertama di tahun 2017 dan 2018 Garcia dinyatakan tidak lulus. Di tahun 2019, ia dinyatakan lulus tes CPNS di kampus bela negara, yaitu Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Walaupun perbandingan penghasilan menjadi dosen dengan pekerjaan sebelumnya cukup jauh, tetapi hal tersebut membuat Garcia merasa jauh lebih tenang dalam menjalankan kehidupannya. Menurutnya, kesehatan mental lebih utama dibanding pressure yang cukup berat. Demikian dari putusan itu semua, orangtua lah yang menjadi tokoh utama Garcia dalam menentukan karirnya sebagai seorang dosen.
Pekerjaan Sebagai Dosen
Selama menjadi dosen, pencapaian terbesar Garcia adalah publikasi jurnal Internasional dengan biaya mandiri sebesar kurang lebih 30 juta. Berdasarkan penjelasannya, butuh banyak effort dalam mengerjakan dan mengajukan tulisannya. Garcia mensubmit jurnal miliknya pada Desember tahun 2022 dan publish satu tahun kemudian, yaitu Desember 2023. Baginya hal tersebut adalah suatu pencapaian terbesar sebagai seorang dosen, walaupun telah mengalami banyak revisi, tidak membuat Garcia menyerah.
Sumber : https://www.kompasiana.com/aurelliac/660e3585c57afb524842ade3/dibalik-kehebatan-pahlawan-tanpa-jubah-part-3