Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2568 BE/2024, KMB Pramuditā Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR menggelar perayaan Waisak dengan tema “Moonlit Path of Enlightenment: Presence of Mind and Body” Tema ini dipilih karena menggambarkan makna sinar bulan sebagai simbol pencerahan hidup. Cahaya bulan dipercaya akan memandu individu dalam proses penemuan diri dan pertumbuhan spiritual, menekankan pentingnya kesadaran serta keseimbangan antara pikiran dan tubuh untuk mencapai pencerahan.
Perayaan Hari Raya Waisak ini bertujuan untuk memperingati tiga peristiwa penting bagi umat Buddha, yaitu kelahiran Sidharta Gautama, pencapaian pencerahan agung oleh Sidharta Gautama hingga menjadi Buddha, dan wafatnya Sidharta Gautama. Puncak acara perayaan ini diadakan pada Minggu, 26 Mei 2024, bertempat di Vihara Mudita Center, sebagai bagian akhir dari rangkaian kompetisi eksternal yang diselenggarakan oleh KMB Pramuditā.
Dalam rangka memeriahkan Hari Trisuci Waisak, KMB Pramuditā mengundang seluruh teman-teman dan kerabat Keluarga Mahasiswa Buddhis se-JABODETABEK untuk mengikuti Puja Bakti bersama. Acara ini dimulai dengan kata sambutan dari ketua pelaksana, Jessica Alvina Muliawan. Lalu kata sambutan dilanjutkan oleh Sindra Telianto selaku ketua dari KMB Pramuditā dan kata sambutan terakhir diberikan oleh Ketua BEM LSPR Institute, Muhamad Rizky Syaputra.
Selanjutnya, kegiatan berikutnya adalah pembacaan Paritta yang sangat khidmat, diikuti dengan mendengarkan Dharma, dan menyanyikan lagu-lagu yang mengenang tiga peristiwa penting dalam Trisuci Waisak.
Melalui kegiatan ini, KMB Pramuditā dapat terus membangun kebersamaan dan kolaborasi yang kuat di antara Keluarga Mahasiswa Buddhis se-JABODETABEK, serta menginspirasi pertumbuhan spiritual yang berkelanjutan. Dengan demikian, KMB Pramuditā tidak hanya merayakan Hari Trisuci Waisak tetapi juga berkontribusi pada pengembangan dan penguatan komunitas Buddhis di wilayah JABODETABEK.
Artikel ditulis oleh Alya Darin Ariestyadi –
Disunting oleh Alivia Ichsania