Program Doktoral LSPR Institute merupakan yang pertama di Indonesia dengan kekhususan Kajian Strategi Kepemimpinan Kehumasan.
Jakarta, 23 November 2023 – Kementerian Pendidikan, melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III mendukung penuh London School of Public Relations (LSPR) Institute untuk menyelenggarakan program pendidikan tinggi tingkat doktoral berkualitas internasional. Ini akan meningkatkan akses ke pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dunia.
Di Jakarta, Kamis (23/11), Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Taharuddin Ssi. MSc, mengucapkan selamat atas kelahiran program studi Doktor Ilmu Komunikasi oleh LSPR yang merupakan tonggak sejarah baru yang patut kita syukuri bersama karena pendidikan tinggi sangat penting untuk pembangunan bangsa. Bapak Toni berbicara di depan sekitar seratus akademisi dan wartawan menjelaskan mengenai peran penting ilmu komunikasi dalam dinamika masyarakat modern. Melalui penyelenggaraan program doktor, kami berkomitmen untuk menghasilkan doktor yang memahami teori dan metodologi komunikasi dengan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata. “Kami percaya LSPR Institute mampu menghasilkan sumber daya perguruan tinggi dengan mutu yang qualified dalam bidang public relations,” katanya.
Menurut Ibu Prita Kemal Gani, founder dan CEO LSPR, LSPR kini memiliki peluang yang lebih besar untuk memenuhi standar pendidikan tinggi yang dibutuhkan. Tidak saja bagi kebutuhan industri kerja, namun juga bagi masyarakat karena LSPR memiliki semua jenjang pendidikan tinggi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, terlebih bagi mereka yang memang mementingkan pendidikan. Bahkan Ibu Prita Kemal Gani sendiri menyampaikan bahwa “kepercayaan ini datang dari kontribusi lulusan Institut LSPR di berbagai lembaga, baik lembaga pemerintahan, korporasi internasional, dan korporasi nasional”. LSPR Institute memiliki kemampuan untuk memberikan pemikiran dan pengetahuan yang lebih strategis melalui program tingkat doktoral.
“Program ini mendatangkan profesor berkelas dunia, yaitu para “PR Guru” dan “Leadership Guru”, maka kita akan mampu menghasilkan lulusan berwawasan global yang mampu berkompetisi dengan alangan profesional lainnya yang berasal dari luar negeri. Oleh karena itu, keunggulan kompetitif atau keunggulan daya saing kami,” kata Presiden ASEAN Public Relations Network. Dr. Rino F. Boer, Direktur Pasca-sarjana LSPR Institute, menjelaskan bahwa program doktoral LSPR adalah yang pertama di Indonesia. Program ini menggabungkan ilmu komunikasi dan kepemimpinan dalam satu khusus, yaitu studi strategi kepemimpinan kehumasan dengan penekanan pada pendekatan ilmiah praktis. Ini adalah contoh pertama di Indonesia. Studi ilmiah tentang komunikasi dan kepemimpinan dengan fokus pada strategi kepemimpinan kehumasan. Rino Boer menyatakan, “Fokusnya sangat besar pada praktisi ilmiah pertama di Indonesia.”
Selain itu, program mobilitas siswa singkat ke negara lain memiliki keuntungan tambahan untuk membandingkan program doktoral di perguruan tinggi luar negeri yang telah menjadi partner LSPR Institute selama ini, seperti Universitas Oxford dan Coventry (Inggris Raya), Universitas Edith Cowan (Perth, Australia), Universitas UC Davis (California, AS), dan Universitas Chulalongkorn (Thailand). Program doktoral memiliki durasi studi 42 SKS, yang harus diselesaikan dalam waktu tujuh semester atau maksimal sepuluh semester. Namun, tenaga pengajar terdiri dari orang-orang dari berbagai latar belakang akademis dan profesional, baik di dalam maupun di luar negeri, dan mereka tergabung dalam satu tim pembelajaran khusus. Selain itu, calon mahasiswa diberi program Pre-Doktor untuk membantu mereka menyiapkan disertasi mereka dan beradaptasi dengan lingkungan belajar di tingkat Program Doktor.
Artikel oleh Haykal Wandha Anugrah
Dokumentasi oleh Flo dan Joel