Komitmen London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) sejak tahun 2008 dalam menyuarakan kesadaran mengenai autisme di masyarakat, mendapatkan apresiasi dari Istri-istri Diplomat dari Misi Diplomatik Jepang Untuk ASEAN/Spouses of Diplomats at the Mission of Japan to ASEAN. Pada Hari Rabu, 7 Februari 2024 LSCAA menerima simbolisasi donasi dan dukungan dari Istri-istri Diplomat dari Misi Diplomatik Jepang Untuk ASEAN/ Spouses of Diplomats at the Mission of Japan to ASEAN di LSPR Institute Jakarta.
Kunjungan dan prosesi penyerahan donasi dihadiri oleh Mission of Japan to ASEAN, H.E. Mr. Masahiko KIYA, Ambassador Mission of Japan to ASEAN hadir bersama Madame Yayoi Kiya, wife of Mr. Masahiko Kiya, Ambassador Mission of Japan to ASEAN, Madame Yuka SUZUKI, wife of Mr. Takahiro SUZUKI, Counsellor of the Mission of Japan to ASEAN, Madame Masumi SAKAMOTO, wife of Mr. Mitsuhide SAKAMOTO, Second Secretary of the Mission of Japan to ASEAN, Madame Yuka ITO, wife of Mr. Atsushi ITO, Counsellor of the Mission of Japan to ASEAN, Madame Tomoko MORI, wife of Mr. Nobuo MORI, Second Secretary of the Mission of Japan to ASEAN, Madame Sachiko KAWAMOTO, wife of Mr. Yosuke KAWAMOTO, First Secretary of the Mission of Japan to ASEAN dan Brenda Dayanara, Protocol and Public Relations the Mission of Japan to ASEAN.
Pihak LSPR yang menghadiri pertemuan ini, Ibu Prita Kemal Gani (Founder & CEO LSPR Institute), Ghina Amani Kemal Gani (Executive Director LSPR), Dr. Chrisdina Wempi (Director of LSBA & LSCAA), Ambassador Yuwono (LSPR Chancellor, dan Former Ambassador Indonesian to Norway & Iceland), Dr. Hersinta (Head of LSPR Centre for Autism ASEAN Studies), Emilya Setyaningtyas (Head of Communication Reputation Department), Mega Puspita (LSPR Centre for ASEAN Public Relations Studies), Meviola (Asean Public Relations Network), Ghifar (Staff at Asean Autism Network), Kezia (Intern at London School Beyond Academy).
Dalam kata sambutan, Ibu Prita Kemal Gani menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Misi Diplomatik Jepang untuk ASEAN atas dukungannya terhadap keberlangsungan program London School Centre for Autism Awareness.
“Melalui LSCAA dan London School Beyond Academy, diharapkan terbentuknya kesetaraan antara siswa berkebutuhan khusus yang dapat bersekolah seperti anak lainnya. Untuk mahasiswa reguler juga dapat belajar dan berteman dengan individu berkebutuhan khusus.
“LSCAA secara rutin mengadakan parent support group, teachers support group, therapist support group dan Focus Group Discussion. Melalui parent support group, orang tua dapat belajar dan berbagi cerita menangani individu berkebutuhan khusus dengan orangtua lainnya,” ujar Prita Kemal Gani seperti release yang diterima redaksi JURNALNUSANTARA.COM, di Jakarta, Rabu (07/02/2024).
H.E. Mr. Masahiko KIYA, Ambassador Mission of Japan to ASEAN menyampaikan, “Mission of Japan to ASEAN berkomitmen mendukung penuh kegiatan sosial. Donasi selalu diberikan kepada organisasi terbaik dan LSPR serta LSCAA dan LSBA merupakan organisasi terbaik dalam menjalankan komitmen sebagai Kampus inklusi yang ramah akan berkebutuhan khusus. Mission of Japan to ASEAN mendukung penuh terhadap kegiatan LSCAA dan LSBA”.
Madame Yayoi Kiya, wife of Mr. Masahiko Kiya menyampaikan “Melalui pemberian donasi untuk LSCAA, diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk individu berkebutuhan khusus, khususnya pendidikan dan lingkungan”.
Sumber : http://jurnalnusantara.com/2024/02/07/london-school-centre-for-autism-awareness-mendapatkan-dukungan-para-istri-diplomat/