LSCAA Fasilitasi Vaksinasi untuk Penyandang Disabilitas

 

Jakarta, 9 September 2021 – London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) memfasilitasi pemberian vaksin untuk penyandang disabilitas di Sentra Vaksin COVID-19 HIPPINDO, Gedung SMESCO, Jakarta Selatan. Peserta vaksinasi ini berusia 12-17 tahun dan berasal dari beberapa organisasi, seperti Rumah Autis dan Sekolah Luar Biasa (SLB), di sekitar Jabodetabek.

Vaksinasi ini adalah kolaborasi LSCAA dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi,UMKM, Grab Indonesia dan Good Doctor. Para peserta vaksinasi didampingi LSCAA mulai dari pick up, hingga drop off setelah vaksinasi selesai. Selain dari LSCAA, para peserta vaksinasi ini juga akan didampingi oleh satu orang anggota keluarganya. Pendampingan ini bertujuan untuk dapat mempermudah peserta dalam melalui segala tahapan proses dan prosedurnya.

Meski kondisi masih terbatas dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), LSCAA mengambil inisiatif ini dengan harapan dapat berkontribusi dalam perwujudan program vaksinasi cepat yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan menerapkan protokol kesehatan, program vaksinasi ini berjalan dengan baik dan lancar.

LSCAA merupakan program Corporate Social Responsibility dari LSPR Communication and Business Institute. Tujuan utama lembaga ini adalah menyuarakan edukasi dan informasi terkait autisme di Indonesia. Selain autisme, lembaga ini concern terhadap masalah disabilitas atau special needs.

LSPR memiliki expertise dalam Ilmu Komunikasi, sehingga membantu pihak yang memiliki keterbatasan dalam komunikasi seperti penyandang autisme dan disabilitas lainnya merupakan objektif yang perlu dijalankan oleh LSCAA, salah satunya dengan menjadi jembatan dalam program vaksinasi ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini, tentunya kepada para pihak yang ada dibalik program vaksinasi disabilitas ini, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta Grab Indonesia dan Good Doctor. Akhirnya adik-adik ini telah mendapatkan vaksin, semoga pandemik segera usai dan kita semua dapat segera beraktivitas kembali seperti sedia kala,” ujar Erni Adi Astuti, sebagai salah satu Pembina dari LSCAA yang turut hadir selama proses ini berlangsung.

SELESAI

Sekilas LSPR

LSPR–Jakarta berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management. Saat ini LSPR–Jakarta memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa dan mahasiswi aktif.

Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR-Jakarta di dunia kerja mencapai 90% lulusan. LSPR Career Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik di dalam maupun luar negeri.

Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapat pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom dan City and Guilds UK sedangkan untuk Program S2, LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australia dan City and Guilds UK.

Pada 9 November 2016, LSPR telah menerima surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 345/M/KPT/2016 mengenai penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada lingkup program studi Ilmu Komunikasi. LSPR juga mendapatkan tiga penghargaan dari KEMENRISTEK DIKTI pada tanggal 30 November 2016 dengan predikat Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kelembagaan, Peringkat I di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Kemahasiswaan dan Peringkat II di Kalangan Sekolah Tinggi untuk Aspek Ketenagaan.

Kemudian LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada Hari Selasa, 12 November 2019 di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. LSPR kini menyelenggarakan 7 (tujuh) Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:

Rizka Septiana

Deputy Head of Media Relations LSPR

Hp : +62 819 3223 6626

Email : [email protected]