Jakarta, 17 Mei 2024

 

Mahasiswa Batch 2 prodi Pariwisata LSPR Institute yaitu Fathiya Agmariyan Cahyani berhasil meraih penghargaan Juara Pertama Kompetisi Travel Writing

Penghargaan ini didapat saat berkompetisi dalam acara Kompetisi pariwisata Indonesia (KPI) 2024 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri bandung. KPI merupakan kompetisi pariwisata tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2011 untuk menjadi wadah bagi mahasiswa pariwisata di Indonesia untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan bidang Industri pariwisata. Sebagai bekal berkompetisi di ajang nasional, Fathiya mendapatkan pembinaan dan pembimbingan dari Dosen Program Studi Pariwisata yaitu Ibu Jati Paras Ayu, MM.Par., CHE dan Ibu Siti Adelita Raif Khadijah, M.Par.

Setiap tahunnya KPI mengusung tema yang berbeda dimana tahun ini KPI Polban mengusung tema ‘Be Responsible for Sustainable tourism’ secara khusus, Fathiya mengangkat topik Desa Wisata Hijau Bilebante: Revealing the Enchanting Charm of Lombok’s Ecotourism Paradise’ pada Travel Writing yang dikompetisikan. Topik dari naskah  tersebut mengangkat lima prinsip ekowisata yang menitik beratkan kepada pelestarian, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan partisipasi masyarakat.

Yuliana R. Prasetyawati, M.M. selaku Dekan Fakultas Bisnis LSPR Institu menyampaikan apresiasi yang diraih oleh Kelompok Bidding Event Proposal ‘JSA Team’ yaitu Sofia, Jennifer dan Inggrid “Kompetisi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa serta kampus pariwisata di seluruh Indonesia, untuk bersaing dan memenangkan kompetisi ini tidaklah mudah, butuh kerja keras serta komitmen dalam seluruh proses perlombaan”. Ibu Yuliana juga berharap dengan penghargaan ini dapat meningkatkan reputasi prodi pariwisata LSPR sebagai kampus pariwisata yang unggul dan berkualitas.

Jati Paras Ayu, MM.Par., CHE. selaku Ketua Prodi Pariwisata juga mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Sofia, Jennifer dan Inggrid. Tidak hanya dari sisi prestasi mahasiswa, Ibu Jati juga menekankan bahwa best practice dari pariwisata berkelanjutan sebagai perwujudan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) oleh mahasiswa dinilai positif karena akan menginspirasi dan membangun kesadaran dari mahasiswa lain baik dari dalam institusi maupun luar institusi. Dari sisi pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia, Desa Wisata digadang sebagai destinasi yang berkelanjutan dimana pembangunan dan pengelolaan Desa Wisata mengedepankan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, pelestarian budaya dan lingkungan masyarakat lokal serta mendorong kegiatan perekonomian warga. Oleh karena itu, penting sekali bagi mahasiswa sebagai masa depan insan pariwisata Indonesia membangun kesadaran kepada sesama mahasiswa dan berbagai pihak bahwa potensi desa wisata merupakan jalan untuk membuka wawasan masyarakat dan melahirkan kreatifitas masyarakat desa, mendorong pelestarian budaya, adat dan tradisi serta mendorong usaha kelestarian alam berkelanjutan.

Selain mengukur kemampuan dalam Industri pariwisata khususnya MICE, Melalui kompetisi ini Mahasiswa Prodi Pariwisata LSPR batch 4 juga memberikan dan menyampaikan pesan-pesan positif dari konsep yang diusungnya dalam lingkup pariwisata. Sebab Industri pariwisata tidak hanya fokus pada kegiatan wisata saja melainkan mengimplementasi cakupan nilai keberlanjutan yang luas baik dari sisi keanekaragaman hayati dan lingkungan, sosial budaya serta ekonomi di Indonesia.