Menangani Isu Sebelum Krisis Terjadi – PELATIHAN “PUBLIC SPEAKING & CRISIS COMMUNICATION STRATEGY” BERSAMA PT. MMS GROUP INDONESIA
Kemampuan berbicara di depan publik merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap karyawan, tak terkecuali seorang Humas. Pada era di mana penyebaran informasi sangat masif ini, peran seorang Humas sangat dibutuhkan.
Kemampuan menyampaikan segala pesan dengan efektif dapat menjadikan sebuah perusahaan memiliki citra positif juga mengelola persepsi publik. Saat terjadinya krisis, strategi komunikasi yang tepat dapat membantu perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik juga meminimalisir dampak negatif. Untuk mempersiapkan Humas yang dapat mencapai tujuan perusahaan, PT. MMS Group Indonesia bersama LSA-LSPR menyelenggarakan pelatihan untuk para karyawannya.
Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2024 dan 17 Mei 2024 ini, berisikan materi Public Speaking dan Crisis Communication Strategy. Peserta yang hadir dalam pelatihan ini tidak terbatas pada Humas atau Corporate Communication saja, melainkan terdapat juga peserta dari divisi Legal, Marketing, Finance, Strategic and Business Process Management, dan HRGA.
Pada tanggal 27 Maret 2024 materi yang dibawakan adalah Public Speaking dengan pemateri Mr. Gustav Aulia, S.T., M.I.Kom. Peserta yang hadir dalam pelatihan ini terdiri dari berbagai divisi yang telah disebutkan. Kemudian, pada tanggal 17 Mei 2024, peserta yang hadir merupakan mereka yang berperan sebagai Humas dalam divisi Corporate Communication. Materi pada hari kedua ini merupakan Crisis Communication Strategy yang juga dibawakan oleh Mr. Gustav Aulia, S.T., M.I.Kom.
Meskipun pelatihan pada tanggal 27 Maret 2024 dilaksanakan bertepatan dengan bulan puasa, antusiasme para peserta tetap terjaga hingga selesainya pelatihan. Para peserta juga melaksanakan praktik secara langsung untuk melakukan public speaking.
Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu berkomunikasi di depan publik dan menyampaikan pesan dengan efisien. Kemudian bagi pelatihan Crisis Communication Strategy, diharapkan para Humas mampu menangani isu sebelum krisis terjadi, namun bila kiris telah terjadi para Humas ini tetap bisa menjaga reputasi perusahaan sehingga tidak mengarah pada pandangan negatif publik.