PROFILE

Latar Belakang Pendirian.

Meskipun telah terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan teknologi di berbagai sektor di Indonesia, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi:

  • Keterbatasan Pengetahuan dan Sumber Daya Manusia: Terdapat kekurangan tenaga ahli yang berkompeten dalam bidang kecerdasan buatan dan teknologi komunikasi, baik di sektor industri maupun pemerintahan.
  • Kesenjangan Akses dan Infrastruktur Teknologi: Tidak meratanya akses terhadap teknologi dan infrastruktur teknologi komunikasi yang mumpuni, terutama di daerah-daerah terpencil, menjadi hambatan dalam memaksimalkan potensi kecerdasan buatan.
  • Kurangnya Kolaborasi antara Akademisi, Industri, dan Pemerintah: Pengembangan teknologi yang lebih aplikatif dan relevan membutuhkan kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademis, industri, dan sektor publik.

Pendirian Pusat Kajian Studi Kecerdasan Buatan dan Teknologi Komunikasi (CAICT) di Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR akan menjawab tantangan-tantangan tersebut, sekaligus memanfaatkan peluang yang ada. Dengan bekal reputasi yang baik dan pengalaman dalam mendirikan pusat kajian-pusat kajian yang telah ada sebelumnya, pendirian CAICT ini akan memberikan bukti bahwa LSPR juga kompeten dan berkomitmen dalam perkembangan AI dan juga komunikasi teknologi. Lebih detailnya, pusat kajian ini akan berperan penting bagi LSPR dalam:

  • Meningkatkan kualitas riset di bidang kecerdasan buatan dan Teknologi komunikasi, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap solusi masalah nyata dalam masyarakat dan dunia industri.
  • Menyediakan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan teknologi dengan keterampilan yang relevan dan up-to-date.
  • Mendorong kolaborasi antar disiplin ilmu, antara lain antara teknologi, ekonomi, sosial, dan lingkungan, untuk menghasilkan inovasi yang lebih holistik dan berdampak luas.
  • Menjembatani kesenjangan teknologi antara pusat dan daerah, serta memfasilitasi implementasi teknologi dalam pengembangan masyarakat, terutama dalam memperbaiki sistem komunikasi, manajemen data, serta kecerdasan buatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup.

Tujuan

  • Pengembangan Riset dan Inovasi: Menjadi pusat penelitian yang menghasilkan inovasi di bidang kecerdasan buatan (AI) dan teknologi komunikasi yang aplikatif dan dapat diaplikasikan pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, industri, dan pemerintahan.
  • Kolaborasi Lintas Disiplin dan Institusi: Membangun kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai lembaga akademik, pemerintah, industri, organisasi, asosiasi dan komunitas untuk mempercepat penerapan hasil riset dalam kehidupan nyata.
  • Pendidikan dan Pelatihan: Mengadakan berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan, dan workshop untuk membekali mahasiswa, praktisi, dan masyarakat dengan keterampilan praktis di bidang AI dan teknologi komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan industri.
  • Pengabdian kepada Masyarakat: Menyusun dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan teknologi komunikasi untuk memecahkan permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat.
  • Peningkatan Kapasitas Publikasi Ilmiah: Menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas tinggi di bidang AI dan teknologi komunikasi yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional dan menjadi referensi bagi riset di bidang terkait.
  • Peningkatan Kualitas SDM: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang kecerdasan buatan dan teknologi komunikasi melalui program magang, beasiswa, dan pelatihan intensif bagi mahasiswa dan profesional.